Palembang, Senin (17/2/2025) – Kegiatan reses masa sidang II DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Daerah Pemilihan (Dapil) 1 berlangsung di SMAN 4 Palembang. Acara ini dihadiri oleh enam anggota DPRD Sumsel, yakni Abdullah Taufik, SE., MM (Gerindra), Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos (Golkar), Muhammad Toha, S.Ag (PKS), Ir. Romiana Hidayati (PDI Perjuangan), H. Chairul S. Matdiah, MH (Partai Demokrat), dan Firmansyah Hakim, SH (Partai NasDem).

Dalam kesempatan tersebut, berbagai aspirasi dari pihak sekolah disampaikan secara langsung kepada para legislator. Wakil Kepala Penjamin Mutu SMAN 4 Palembang, Sri Erni Wijaya, S.Pd., M.Pd., menyoroti beban kerja guru yang dinilai terlalu berat.

“Kami berharap jangan ada lagi kebijakan yang mempersulit guru, terutama dalam mengejar kenaikan pangkat. Jangan sampai anak didik kami menjadi korban hanya karena guru harus meninggalkan kelas untuk mengikuti sertifikasi,” ujarnya.

Sri Erni juga menyinggung ketimpangan distribusi guru di beberapa sekolah. Ia mengungkapkan bahwa di beberapa sekolah terdapat dua guru mengajar satu mata pelajaran, sedangkan di sekolah lain ada guru yang harus merangkap dua mata pelajaran karena kekurangan tenaga pengajar.

Selain itu, perhatian terhadap kesejahteraan guru honorer juga menjadi salah satu poin penting yang disampaikan dalam forum tersebut.

Wakil Kepala Sarana dan Prasarana SMAN 4 Palembang, Apris Asmoro, S.Pd., turut menyampaikan usulan terkait perbaikan lapangan upacara di sekolah yang dinilai sudah tidak layak digunakan.

Sementara itu, Agus Pahendeka, S.Pd.I., guru Pendidikan Agama Islam, menyinggung status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memerlukan kejelasan dan perhatian lebih lanjut dari pemerintah daerah.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Muhammad Toha, S.Ag., anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PKS yang juga merupakan anggota Komisi V, menyatakan bahwa seluruh masukan akan dibahas dalam rapat paripurna.

“Aspirasi yang disampaikan akan kami bawa dalam pembahasan di rapat paripurna, termasuk permohonan perbaikan lapangan upacara. Usulan ini akan kami perjuangkan agar masuk dalam anggaran tahun 2026,” ujar Muhammad Toha.

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif para guru dan siswa dalam menyampaikan pertanyaan dan kritik terhadap kebijakan, termasuk sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menjadi sorotan dalam forum tersebut.

Kepala SMAN 4 Palembang, Sutami Hamdani, M.Pd., menyambut baik kegiatan reses ini. Ia mengaku bangga karena para anggota dewan memberikan ruang dan kesempatan kepada guru serta siswa untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lingkungan sekolah.

“Kami berharap kehadiran DPRD Sumsel di sekolah ini tidak hanya untuk menyerap aspirasi, tetapi juga menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan, terutama terkait kebutuhan sarana prasarana dan kesejahteraan guru,” ujar Sutami.

Ia juga meminta dukungan dari anggota DPRD Sumsel untuk membantu menyukseskan acara Grand Final Bujang Gadis SMAN 4 Palembang yang akan digelar pada akhir Februari 2025.

Tidak hanya aspirasi dari para guru, perwakilan siswa juga turut menyampaikan permohonan dukungan bagi kegiatan sekolah. Ketua OSIS SMAN 4 Palembang, Sucilawati, mengajukan bantuan untuk penyelenggaraan Smenepa Competition (Smenation) yang akan diadakan pada 17-19 April 2025.

Kegiatan ini mencakup 24 cabang lomba dari tujuh bidang ekstrakurikuler, di antaranya lomba baris-berbaris (LTBB), pramuka, pionering, sanggar seni, band, tari kreasi, puisi, hingga kegiatan Palang Merah Remaja (PMR).

“Kami berharap DPRD Sumsel bisa mendukung dan memberikan bantuan untuk kelancaran acara ini, mengingat Smenation menjadi ajang pertama yang melibatkan banyak sekolah di Palembang,” kata Sucilawati.

Qayla Noviandra (Gadis Smanepa 2024) dan Naila Pursetya (Wakil Gadis Smanepa 2024) menambahkan bahwa Smenation memiliki dampak positif dalam menggali bakat siswa sekaligus mempererat hubungan antar-sekolah di Palembang.

Di akhir kegiatan, para anggota DPRD Sumsel mempersilakan pihak sekolah untuk mengajukan proposal bantuan secara resmi agar dapat ditindaklanjuti dalam pembahasan anggaran mendatang.

“Kami akan menjadi pendengar yang baik dan berupaya mengawal aspirasi ini hingga terealisasi. Semoga dukungan dari DPRD Sumsel dapat membantu kemajuan pendidikan di SMAN 4 Palembang,” tutup Muhammad Toha. (FIRDAUS)