Uncategorized

Palembang Bertasbih: Metode Tasbih Jadi Solusi Pembelajaran Al-Qur’an

29
×

Palembang Bertasbih: Metode Tasbih Jadi Solusi Pembelajaran Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini

Palembang – buserpos9.id / Dinas Pendidikan Kota Palembang menggelar kegiatan Palembang Bertasbih yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan membaca Al-Qur’an dengan metode Tasbih. Acara yang berlangsung hari ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, H. Adrianus Amri, S.STP., M.Si., serta sejumlah guru di lingkungan dinas pendidikan. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang.

Metode Tasbih diperkenalkan dalam kegiatan ini sebagai solusi bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam membaca maupun mengajarkan Al-Qur’an. Metode ini menekankan pembelajaran yang ringan, akurat, dan sistematis dengan pendekatan yang lebih mudah dipahami oleh semua kalangan.

Dr. Rahman Muhammad Agus Tasbih, S.Ag., M.M., yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa metode Tasbih terdiri dari tujuh langkah utama yang disebut senyum. Setiap tahapan dalam metode ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an peserta didik.

“Senyum pertama dimulai dengan pencucian diri dan motivasi. Selanjutnya, peserta akan diberikan ilustrasi membaca huruf hijaiyah. Senyum ketiga adalah dzikir tanda baca, lalu pada senyum keempat peserta mulai membaca Al-Qur’an satu huruf demi satu huruf,” jelas Dr. Rahman.

Ia melanjutkan, senyum kelima berkaitan dengan skema tajwid, dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an menggunakan kata demi kata. Pada tahap keenam, peserta diajarkan cara memperbaiki pengucapan huruf. Sedangkan senyum ketujuh memberikan pemahaman tentang cara mencari halaman dan ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an.

Dalam kesempatan tersebut, panitia juga membagikan buku panduan metode Tasbih kepada peserta yang hadir. Buku tersebut nantinya akan menjadi pedoman dalam pelatihan serta bahan ajar bagi calon guru ngaji. Bagi masyarakat umum yang ingin mendapatkan buku ini, bisa menghubungi panitia atau stokis yang telah ditunjuk.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, H. Adrianus Amri, S.STP., M.Si., mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar para peserta yang dilatih bisa menjadi guru ngaji yang kompeten di masa depan.

“Kami berharap program ini dapat menciptakan generasi yang lebih dekat dengan Al-Qur’an. Rasulullah SAW pun ketika diangkat menjadi nabi, pertama kali diberikan wahyu berupa Al-Qur’an. Ini yang ingin kita hidupkan kembali, agar generasi mendatang memiliki dasar agama yang kuat,” ujar Adrianus Amri.

Baznas Kota Palembang yang turut hadir dalam acara ini juga menyatakan dukungannya terhadap program Palembang Bertasbih. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an di masyarakat.

Dengan adanya metode Tasbih ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mampu membaca dan mengajarkan Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi yang memiliki kecintaan terhadap kitab suci serta memahami nilai-nilai Islam dengan lebih mendalam. (FIRDAUS)