Palembang – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 10 Palembang tahun ajaran 2025/2026 berlangsung penuh semangat dan nuansa edukatif. Kegiatan ini mengusung tema nasional “RAMAH” sebagaimana diamanatkan dalam keputusan Menteri Pendidikan, dengan menitikberatkan pada pendekatan humanis dan penguatan karakter siswa.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua MPLS SMAN 10 Palembang, Rendi Saputra, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan MPLS tahun ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan pembentukan karakter positif kepada peserta didik baru. “MPLS diawali dengan doa bersama dan menyanyikan lagu ‘7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’ untuk membangun semangat kebersamaan. Selanjutnya para siswa diberikan berbagai materi penting, termasuk bahaya narkoba, bullying, serta tindak kekerasan di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Rendi juga menambahkan bahwa selama enam hari ke depan, sejumlah instansi akan diundang untuk memberikan materi langsung kepada siswa. Di antaranya TNI, Polri, BNN, Dinas Pemadam Kebakaran, dan pihak Kamtibmas. “Kami berharap kehadiran para narasumber ini mampu memberikan pemahaman yang mendalam dan menjadi pembelajaran berharga bagi siswa,” ujarnya.
Kegiatan MPLS di SMAN 10 Palembang juga melibatkan berbagai aktivitas positif lainnya seperti senam bersama, pelatihan disiplin, komunikasi efektif, dan pengenalan tata tertib sekolah. Hal ini bertujuan agar para siswa dapat beradaptasi dengan baik serta tumbuh dalam suasana yang kondusif, nyaman, dan saling menghargai.
Salah satu siswa baru, Sultan Aroem Bangsa, alumni Pondok Pesantren Qodratullah, mengaku merasa nyaman selama mengikuti MPLS. “Saya merasa betah dan banyak belajar hal baru. Kita juga dilatih untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru,” katanya.
Sementara itu, Fayra Mazaya, alumni SMPN 13 Palembang yang juga aktif dalam kegiatan tari kreasi nusantara hingga tampil di Malaysia, mengungkapkan kesan serupa. “Selama MPLS saya merasa sangat diperhatikan. Panitia dan guru sangat mendukung, membuat saya semangat beraktivitas setiap hari,” ungkapnya.
Kesan positif juga disampaikan oleh Airin Faraisyhilla Wijaya, alumni SMPN 43 Palembang yang pernah meraih medali perak di ajang MOKS Taekwondo Championship. Airin yang juga aktif dalam kegiatan dakwah menyampaikan rasa syukurnya karena mendapat teman baru dan bimbingan yang baik dari panitia MPLS. “Saya merasa diterima dan didampingi dengan hangat. Kegiatan ini menyenangkan dan memotivasi saya untuk lebih aktif di sekolah,” jelasnya.
Sebagai penutup MPLS, pihak sekolah akan menggelar deklarasi anti-bullying, penolakan terhadap narkoba, serta doa bersama sebagai simbol komitmen untuk menciptakan sekolah yang aman dan ramah bagi seluruh siswa.
Dengan dukungan dari semua pihak, SMAN 10 Palembang berharap MPLS tahun ini menjadi momentum awal membangun generasi yang berkarakter, berdisiplin, dan siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. (Firdaus)
