Palembang – buserpos9.id / Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dalam dunia pendidikan. Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan langsung Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. Sunarto, S.Sos., M.Si., yang meninjau pelaksanaan Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di dua sekolah kejuruan unggulan, yakni SMKN 2 dan SMKN 4 Palembang, Selasa (3/6).
Didampingi oleh staf dari Seksi SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Sunarto memantau langsung jalannya Tes Minat dan Bakat sebagai bagian dari tahapan seleksi siswa baru. Sistem seleksi yang kini dilakukan secara online dinilai mampu memberikan jaminan keadilan dan transparansi bagi seluruh peserta.
“Hari ini kami dari Pemprov Sumsel bersama tim dari Dinas Pendidikan memantau langsung pelaksanaan SPMB di SMKN 2 dan SMKN 4 Palembang. Dengan sistem online, proses seleksi ini tidak bisa direkayasa dan benar-benar mengedepankan objektivitas,” jelas Sunarto kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan seleksi berbasis online ini juga bertujuan untuk menghapus persepsi publik terkait adanya intervensi atau praktik ‘titipan’ dalam proses penerimaan siswa baru.
“Kami ingin masyarakat percaya bahwa semua calon siswa punya kesempatan yang sama, tanpa intervensi pihak manapun. Ini bagian dari upaya membangun sistem pendidikan yang bersih dan profesional,” tegasnya.
Di SMKN 2 Palembang, tercatat sebanyak 1.173 siswa mengikuti Tes Minat dan Bakat. Namun, sekolah hanya memiliki kapasitas untuk menerima 447 siswa. Pelaksanaan tes berjalan lancar dan diawasi ketat oleh panitia dan tim pengawas dari Dinas Pendidikan.
Sementara itu, di SMKN 4 Palembang, kedatangan Sunarto disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Sumin Eksan, S.Pd., M.M. Dalam kesempatan tersebut, Sumin melaporkan bahwa secara keseluruhan SMKN 4 akan menerima 720 siswa baru tahun ini. Sedangkan jumlah pendaftar yang mendaftar secara online dan telah diverifikasi mencapai sekitar 1.500 siswa.
“Untuk hari ini, jumlah peserta yang mengikuti Tes Minat dan Bakat sebanyak 637 orang, dan nanti yang akan diterima hanya 360 siswa. Alhamdulillah, semua proses berjalan lancar dan mengikuti petunjuk teknis SPMB Tahun Ajaran 2025/2026,” ujar Sumin.
Sunarto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak sekolah yang telah menjalankan tahapan seleksi dengan profesional. Ia juga berharap agar hasil seleksi nanti benar-benar menghasilkan siswa-siswa terbaik yang sesuai dengan minat dan jurusan pilihan mereka.
“Semoga melalui proses seleksi yang jujur dan transparan ini, kita bisa mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Sunarto.
Pemerintah Provinsi Sumsel menargetkan sistem seleksi online dan berbasis bakat-minat ini dapat diterapkan merata di seluruh SMK di wilayah Sumatera Selatan sebagai bagian dari transformasi layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan adil. (Firdaus)