Uncategorized

Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Himbau Agar Juknis SPMB 2025/2026 Disosialisasikan dan Dipublikasikan, Ada Apa Disini?

35
×

Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Himbau Agar Juknis SPMB 2025/2026 Disosialisasikan dan Dipublikasikan, Ada Apa Disini?

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG – buserpos9.id / Guna menyambut pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, SMAN 3 Palembang menggelar kegiatan sosialisasi kepada sekolah-sekolah mitra yang tergabung dalam rayon penerimaan. Kegiatan ini menjadi perhatian khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang menghimbau agar juknis SPMB tidak hanya dibagikan tetapi juga disosialisasikan secara menyeluruh dan dipublikasikan secara terbuka.

H. Awaludin, S.Pd., M.Si, selaku plt kepala Dinas Pendidikan Sumsel, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada SMAN 3 Palembang yang telah menginisiasi kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting mengingat SPMB merupakan sistem baru yang tahun ini mulai diterapkan secara menyeluruh.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Drs. Sugiyono selaku Kepala SMAN 3 Palembang atas pelaksanaan kegiatan ini. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk memperkecil kesalahan dan menyamakan persepsi,” ungkap Awaludin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari Ombudsman Sumsel, Inspektorat Provinsi Sumsel, serta para peserta dari sekolah mitra, seperti Nadila Shakina Amirah dan Rajwa Dalia Keiza dari SMP Xaverius 1 Palembang, M. Daffa Alfarezel dan Aulia dari MTsN 2 Palembang, serta sejumlah guru dari SMPN 6, SMPN 9, SMPN 58, SMP Islam Al-Azhar Kairo, dan lainnya.

Salah satu poin penting yang disorot adalah perubahan beberapa istilah dalam juknis, seperti penggantian istilah “zonasi” menjadi “domisili” dan penekanan penggunaan diksi “murid” yang memiliki filosofi tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa SPMB tahun ini tidak hanya berganti nama, tapi juga mengalami penyesuaian substansi yang perlu dipahami semua pihak.

“Kami ingin masyarakat, terutama para orang tua dan siswa, memahami perbedaan juknis tahun ini dibandingkan tahun lalu. Karena itu narasumber terbaik kami hadirkan agar informasi tersampaikan secara utuh,” jelas Drs. Pujiono Rahayu, M.M dalam sesi pemaparannya.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Palembang, Drs. Sugiyono, M.M menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bersama terhadap juknis SPMB 2025, khususnya bagi sekolah mitra di lingkungan rayon SMAN 3.

“Kami ingin semua pihak, terutama orang tua dan sekolah pengirim, memiliki pemahaman yang sama sehingga proses SPMB berjalan dengan baik dan minim kendala,” ujar Sugiyono.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu jalur masuk yang penting adalah jalur prestasi berdasarkan Tes Potensi Akademik (TPA) yang memiliki kuota sebesar 15 persen. Jalur ini menjadi peluang bagi siswa-siswa berprestasi yang ingin bersaing secara akademik.

Syamsul Rizal, S.Pd., M.S.I juga mengingatkan pentingnya memilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan siswa dan mematuhi semua ketentuan yang ada dalam juknis agar proses penerimaan berjalan transparan dan adil.

Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Pendidikan Sumsel berharap seluruh ketua rayon lainnya, baik di Palembang maupun luar kota, dapat mencontoh inisiatif yang dilakukan oleh SMAN 3. Harapannya, seluruh sekolah mitra dapat diundang untuk menerima sosialisasi serupa agar tidak terjadi kesalahan akibat salah paham terhadap teknis pelaksanaan SPMB.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal menuju sistem penerimaan murid baru yang lebih baik, transparan, dan akuntabel di seluruh Sumatera Selatan. (Firdaus)