Uncategorized

DPRD Sumsel Serap Aspirasi di SMAN 16 Palembang, Bahas Ruang Kelas dan Nasib Guru Honorer

27
×

DPRD Sumsel Serap Aspirasi di SMAN 16 Palembang, Bahas Ruang Kelas dan Nasib Guru Honorer

Sebarkan artikel ini

Palembang – buserpos9.id / 13 Februari 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan menggelar kegiatan reses masa sidang II tahun anggaran 2025 di berbagai kecamatan di Kota Palembang, termasuk di SMAN 16 Palembang. Reses yang berlangsung pada 10–17 Februari 2025 ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Sejumlah anggota DPRD Sumsel hadir dalam kegiatan reses di SMAN 16 Palembang, di antaranya H.M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem), Hj. Zaitun, SH., M.Kn (Gerindra), Muhammad Yansuri, S.Ip (Golkar), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom (PAN).

Aspirasi Ruang Kelas dan Aula Serbaguna

Dalam pertemuan tersebut, H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem) menyoroti tingginya minat warga yang ingin menyekolahkan anaknya di SMAN 16 Palembang, yang berimbas pada keterbatasan ruang belajar. Kepala SMAN 16 Palembang menyampaikan permohonan agar sekolah bisa mendapatkan tambahan ruang kelas guna menampung siswa baru.

Selain ruang kelas, pihak sekolah juga mengusulkan pembangunan aula serbaguna untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan berbagai aktivitas sekolah lainnya.

“Nanti kami komunikasikan dengan Dinas Pendidikan Sumsel agar aspirasi SMAN 16 Palembang dapat diwujudkan, terutama terkait dua kebutuhan utama ini. Namun, kami pastikan hal ini akan masuk dalam rencana anggaran tahun 2026,” ujar Nopianto.

Sementara itu, Hj. Zaitun, SH., M.Kn (Gerindra) menambahkan bahwa SMAN 16 Palembang telah mencatat banyak pencapaian dalam hal pembangunan dan prestasi akademik. Namun, fasilitas seperti aula dan ruang kelas baru tetap menjadi kebutuhan mendesak.

“Tugas kami adalah menyerap aspirasi masyarakat, merangkumnya dalam laporan reses, dan menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Sumsel agar dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dukungan Terhadap Guru Honorer

Selain membahas sarana pendidikan, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi terkait nasib guru honorer. Sasmeri Mulyati, S.Pd, guru PPKn dan pembina Pramuka di SMAN 16 Palembang, menyampaikan aspirasi mengenai status guru R2 dan R3 honorer, sistem penempatan paruh waktu dan penuh waktu, serta wacana penghapusan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13.

“Saya yakin anggota DPRD Sumsel yang hadir akan membawa aspirasi ini, termasuk mengenai promosi guru honorer oleh Pemerintah Daerah Sumsel. Kami berharap ada kebijakan yang lebih berpihak pada tenaga pendidik,” ungkapnya.

Penampilan Seni dan Harapan untuk Masa Depan

Dalam acara reses ini, para siswa SMAN 16 Palembang turut menampilkan berbagai keterampilan, seperti tari Tangga’i dan paduan suara, yang telah meraih prestasi di tingkat nasional. Kepala SMAN 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, M.M, menilai kegiatan reses ini sangat positif dan membuktikan bahwa anggota DPRD Sumsel bekerja keras dalam menyerap aspirasi masyarakat, termasuk dari dunia pendidikan.

“Kami berharap prestasi siswa dapat terus meningkat, dan semakin banyak lulusan SMAN 16 Palembang yang diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Kami juga mengapresiasi para guru yang secara tulus membimbing siswa untuk meraih prestasi terbaik,” katanya.

Turut hadir dalam acara ini Kasi Trantib Kelurahan Sako Wiryadi, Pengawas Pembina SMAN 16 Palembang Bambang Hermanto, S.Pd., M.M, Pengurus Komite yang diwakili Sekretaris Andi Supratman, SH., MH, serta Bhabinkamtibmas Polsek Sako Bripka Abdurrahman.

Dengan adanya reses ini, diharapkan berbagai aspirasi dari SMAN 16 Palembang dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Selatan. (FIRDAUS)