Palembang – buserpos9.id / Kisah Devi, seorang siswi kelas 5 SDN 166 Palembang, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya yang menangis saat menerima makanan bergizi gratis viral. Dalam video tersebut, Devi mengungkapkan keinginannya membawa pulang makanan tersebut untuk ibunya. Aksi tulus ini menggambarkan kasih sayang Devi kepada sang ibu, meski hidup dalam keterbatasan.
Kisah ini mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kota Palembang. Plt Kepala Bidang SD, Dr. Alhadi Yan Putra, SE., S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa pemerintah sejatinya telah memiliki program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang bekerja sama dengan Dinas Sosial dan BAZNAS untuk membantu siswa kurang mampu. Namun, kisah Devi membuka mata bahwa masih banyak siswa lain yang membutuhkan perhatian lebih.
“Program makan bergizi gratis sebenarnya sudah dianggarkan oleh Pemkot Palembang untuk tahun 2025 dengan total dana Rp43 miliar. Saat ini, kami sedang mempersiapkan teknis dan prosedur agar program tersebut dapat berjalan optimal,” ujar Dr. Alhadi. Ia menambahkan bahwa Dinas Pendidikan juga menggandeng kepala sekolah untuk mematangkan teknis pelaksanaan program ini melalui koordinasi dengan BAZNAS.
Kunjungan Kapolda Sumsel dan Kepedulian yang Mendalam
Pada Senin (11/11/2024), SDN 166 Palembang menerima kunjungan Kapolda Sumsel bersama Kapolsek Kemuning dan jajarannya. Dalam kunjungan ini, Kapolda membagikan makanan bergizi gratis sebagai bagian dari program Presiden Prabowo. Kepala sekolah SDN 166 Palembang, Yumarsih, S.Pd., menceritakan momen emosional saat Devi menolak memakan makanan tersebut di sekolah.
“Devi menangis ketika menerima makanan bergizi gratis. Ketika kami tanya kenapa tidak dimakan, dia menjawab ingin membawanya pulang untuk ibunya,” ungkap Yumarsih.
Mengetahui hal tersebut, pihak sekolah memberikan tambahan makanan bergizi untuk Devi. Satu porsi dimakan di sekolah, sementara sisanya dapat dibawa pulang untuk ibunya. Momen ini membuat suasana pembagian makanan bergizi dipenuhi rasa haru.
Devi Diangkat Menjadi Anak Angkat Kapolda
Kapolda Sumsel yang terharu atas kisah Devi memutuskan untuk mengangkatnya sebagai anak angkat. Hal ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan keluarga Devi. Yumarsih menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada Devi dan siswa-siswa lainnya.
“Kami sangat berharap program makan bergizi gratis ini terus berlanjut agar siswa tidak perlu repot membawa bekal makanan ke sekolah. Program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan sarapan bergizi bagi siswa,” kata Yumarsih.
Inspirasi untuk Siswa Lain
Dinas Pendidikan Kota Palembang memuji tindakan Devi yang menunjukkan rasa peduli dan kasih sayang kepada orang tuanya. “Kisah Devi ini harus menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk tetap semangat belajar dan peduli terhadap orang tua. Doa dari orang tua adalah yang terbaik untuk masa depan anak-anak,” pesan Dr. Alhadi.
Kisah Devi tidak hanya menginspirasi masyarakat tetapi juga menjadi pengingat bagi pemerintah untuk terus memperhatikan kebutuhan siswa, khususnya yang kurang mampu. Program makan bergizi gratis yang direncanakan Pemkot Palembang menjadi harapan besar untuk mendukung pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas. (Firdaus)