Palembang, 14 Juli 2025 — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SMAN 14 Palembang resmi dibuka pada Senin pagi oleh Kepala Sekolah SMAN 14 Palembang. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini menggandeng berbagai instansi dan lembaga, termasuk Pertamina, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Kepolisian Republik Indonesia.
MPLS 2025 diikuti oleh sebanyak 12 rombongan belajar (rombel) dengan total 432 siswa baru. Setiap rombel terdiri dari 36 siswa yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan pengenalan sekolah yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dari Dinas Pendidikan.
Hj. Netriwati, S.Pd., M.Si., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 14 Palembang, menjelaskan bahwa pada hari pertama MPLS, para siswa mendapatkan materi pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan guru, pemahaman tentang visi dan misi sekolah, serta materi tentang “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.
“Kami ingin siswa baru merasa diterima dan nyaman berada di lingkungan sekolah. MPLS ini bukan ajang perploncoan, tapi sarana edukatif untuk membentuk karakter dan semangat belajar siswa,” ujarnya.
Salah satu keistimewaan MPLS tahun ini adalah kehadiran narasumber dari LBH yang memberikan materi tentang anti bullying, serta dari DLH dan Pertamina yang mengajak siswa lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Selain itu, pihak Kepolisian RI juga turut memberikan penyuluhan hukum yang relevan dengan usia pelajar.
Tak hanya materi di dalam kelas, siswa juga akan dilatih kedisiplinan dan kekompakan melalui kegiatan Latihan Baris Berbaris (LBB) yang akan dibina langsung oleh personel dari TNI.
“Kami menghimbau kepada seluruh siswa baru agar mengikuti seluruh rangkaian MPLS dengan penuh semangat, ceria, dan disiplin. Harapannya, mereka bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan menjadi siswa berprestasi di masa depan,” tambah Netriwati.
MPLS di SMAN 14 Palembang tahun ini tidak hanya menjadi ajang orientasi, tetapi juga momentum awal membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan, menjunjung nilai-nilai anti kekerasan, dan siap berprestasi di dunia pendidikan. (Firdaus)
