Palembang – buserpos9.id / Universitas PGRI Palembang kembali melakukan wisuda Sarjana (S1) ke-64 dan wisuda Magister(S2) ke-38 di Wyndam Hotel Palembang, diikuti 489 peserta, yang terdiri dari Program Pascasarjana 157 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 299 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 7 orang, Fakultas Teknik dan Informatika 25 orang, dan Fakultas Perikanan dan Kelautan sebanyak 1 orang.
Hal tersebut diungkap langsung Rektor Universitas PGRI Palembang, Assoc Prof Dr H Bukman Lian MM MSi, disela kegiatan wisuda, Kamis 10 April 2025.
Lanjutnya, peserta wisuda berasal dari 18 Program Studi (prodi), S2 Magister Pendidikan Bahasa Inggris Program Pascasarjana sebanyak 12 orang. Prodi S2 Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Program Pascasarjana, sebanyak 20 orang. Prodi S2 Magister Manajemen Pendidikan program pascasarjana sebanyak 125 orang. Prodi S2 magister pendidikan jasmani FKIP 44 orang.
Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP 14 Orang. Prodi S1 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP, 4 orang. Prodi S1 Pendidikan Matematika FKIP, 16 orang. Prodi S1 Pendidikan Fisika FKIP, 1 orang. Prodi S1 Pendidikan Akuntansi FKIP, 4 orang. Prodi S1 Pendidikan Geografi FKIP, 5 orang. Prodi S1 Bimbingan dan Konseling FKIP, 3 orang. Prodi S1 PGSD FKIP, 166 orang. Prodi S1 Pendidikan Jasmani FKIP, 35 orang. Prodi S1 Pendidikan Seni Pertunjukan 7 orang. Prodi Sl Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 5 orang. Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2 orang. Prodi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Dan Informatika, 7 orang
“Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama, kini Universitas PGRI Palembang memiliki 2 orang guru besar, Lektor Kepala kini berjumlah 19 orang, Lektor 210 orang, Asisten Ahli 56 orang, dan 16 Tenaga Pengajar yang baru diangkat untuk mengisi prodi-prodi baru yang kami buka. Sedangkan untuk Serdos berjumlah 243 orang dosen, dan yang belum sebanyak 64 orang dosen.
Lebih jauh dijelaskan, pada 2026 ditargetkan para dosen telah memiliki jenjang Lektor Kepala 550 harus bertransformasi menjadi Guru Besar. “Sebagai bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas akademik, universitas akan melakukan percepatan dalam proses pencapaian guru besar melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan internal,”terangnya
Kata Bukman, saat ini sudah ada 24 jurnal ilmiah terakreditasi Sinta. Dengan rincian Sinta 5 sebanyak 11 jurnal, Sinta 4 sebanyak 9 Jurnal, dan Sinta 3 sebanyak 3 jurnal. “kedepan kesemua jurnal ini akan terus kami upayakan untuk dapat terakreditasi Sinta 1 dan Sinta 2,”terangnya
Lanjutnya, Universitas PGRI Palembang juga telah mengalami peningkatan Klasterisasi perguruan tinggi kemendikbudristek dari sebelumnya Klaster Binaan ke Klaster Madya, dan dari Klaster Madya ke Klaster Utama.
“Masih banyak terobosan, penguatan dan prestasi yang telah dilakukan Universitas PGRI Palembang selama tujuh tahun terakhir ini,”sebutnya
Gubernur Sumsel diwakili kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkarnain SE MM, mengucapkan selamat kepada para peserta wisuda. “Sebagai generasi penerus bangsa memiliki kewajiban dalam memajukan kehidupan bangsa. Sehingga perlu kreativitas dan inovatif dalam memenuhi tuntutan zaman,”ucapnya
Dunia usaha dalam menciptakan lapangan kerja, Universitas PGRI Palembang dapat berkotribusi dalam menciptakan SDM dan berkomitmen juga dalam membuka fakultas kedokteran. “Bahkan pemrov sumsel mendorong universitas PGRI Palembang bisa membuka program S3. Perjalanan tidak berheti. Lulusan dari hal ini mampu berkotribusi di masyarakat untuk tidak berhenti mengembangkan potensi untuk terus belajar dalam mendukung program pemrov sumsel,”ucapnya
Pembina BPH PB PGRI pada Universitas PGRI Palembang Dr Ahmad Zulinto SPd MM mengatakan, menumbuhkan kepercayaan di masyarakat, Univeritas PGRI Palembang, selalu menciptakan trust (kepercayaan) yang disesuaikan dengan kondisi kebutuhan bangsa pasar, sesuai tujuan pendidikan di Indonesia.
Katanya, kondisi sekarang alumni dituntut harus bisa menyesuaikan dengan kondisi diera-digital sekarang ini. “Kompetensi dulu dengan kompetensi sekarang berbeda harus di bekali dengan literasi, teknologi,”terangnya seraya mengatakan lulusan harus bisa merubah mindset. Harus ada perubahan, alumni harus bisa menjaga mama baik Almamater. (Firdaus)