PalembangPendidikan

SDN 132 Palembang Siapkan Kantin Sehat dan Makanan Yang Sehat Tidak Menggunakan Pengawet

39
×

SDN 132 Palembang Siapkan Kantin Sehat dan Makanan Yang Sehat Tidak Menggunakan Pengawet

Sebarkan artikel ini
Oplus_0

Palembang,, Buserpos 9.id/Terkait Surat edaran dinas pendidikan kota Palembang tentang kantin sehat, Kepala SDN 132 Mica Ariantara, S.Pd sangat mendukung dan mengapresiasi dan menyerukan kepada anak-anak agar membawa bekal makanan sendiri dari rumah dan membeli jajanan yang sehat.

Mica ariantara menghimbau kepada orang tua agar anak-anak dapat memilih makanan yang sehat dan fresh,

 

Oplus_0

Ditambahkannya,
“Surat imbauan tersebut merupakan perhatian dari dinas pendidikan terhadap kantin sekolah dan sudah diberikan kepada penjual di kantin sekolah sehingga para penjual makanan agar lebih mengutamakan kesehatan dan kebersihan barang dagangannya,” ucapnya.

Selanjutnya Mica mengatakan,
“Anak-anak juga dihimbau agar tidak jajan yang mengandung banyak pemanis buatan dengan sosialisasi kepada anak-anak agar menghindari jajanan yang tidak sehat, diupayakan makanan dan minuman dibawa sendiri dari rumah sehingga tidak ketergantungan kepada jajanan diluar serta anak-anak diajarkan juga agar gemar menabung,” ungkapnya.

Kepada orang tua murid kelas 1 dan 2, agar selalu membawa makanan dan minuman dari rumah

“Sekolah diharapkan lebih selektif dalam memilih barang yang akan dijual di kantin dan terus memantau penjual jajanan di kantin sekolah agar jajanan di kantin tidak merusak masa depan siswa akibat makanan yang tidak sehat,”tandas Mica.

Sementara Ketua K3S Kota Palembang Mat Genti, S.Pd. MM saat diwawancarai diruangnya mengatakan, “Sebagai Ketua K3S sekaligus Kepala SDN 129 saya mengapresiasi Dinas Pendidikan Kota Palembang mengeluarkan surat edaran kantin sehat dan makanan sehat tersebut,” ujarnya.

“Kita tentunya sambut dengan positiv dan memang seharusnya disekolah itu ada tersedia kantin yang sehat, juga jangan ada makanan yang berpengawet, “ujarnya.

Lebih lanjut Mat Genti menjelaskan, supaya kantin itu menyediakan makan yang habis sehari, dan jika sudah tidak habis jangan dijual lagi,” ungkapnya.
(Firdaus)