Palembang – buserpos9.id / SDN 41 Palembang menggelar peringatan Nuzulul Quran yang dirangkaikan dengan kegiatan santunan anak yatim serta penyerahan infak dan sedekah dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sekolah kepada UPZ Kota Palembang. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan siswa dan membangun karakter mulia sejak dini.

Kepala SDN 41 Palembang, Hj. Baiti Maryati, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa santunan diberikan kepada 21 anak yatim dari total 670 siswa di sekolah tersebut.

“Ini merupakan program pertama kami sejak bergabung dengan UPZ. Tahap awal, kami fokus pada santunan anak yatim, ke depannya akan diperluas ke fakir miskin serta program sunat massal,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pembagian hadiah bagi siswa yang mengikuti kegiatan pesantren kilat. Kegiatan pesantren kilat ini berlangsung selama 12 hari dengan sistem bertahap.

“Di putaran kedua, apa yang telah diajarkan dievaluasi, sehingga siswa tidak hanya bisa membaca dan memahami Al-Qur’an tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Hj. Baiti Maryati.

Materi yang diberikan dalam pesantren kilat mencakup pemahaman tentang puasa berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 183, serta pembelajaran mengenai zakat, infak, dan sedekah. Kepala SDN 41 Palembang menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari visi sekolah dalam membentuk karakter siswa.

“Kami berkeyakinan bahwa kepintaran tanpa akhlak yang baik tidak ada artinya. Oleh karena itu, kami ingin membangun karakter anak-anak agar menjadi pribadi yang peduli dan suka berbagi. Berbagi tidak selalu dalam bentuk uang, tetapi juga ilmu dan sikap baik, sehingga dapat mencegah perilaku bullying di sekolah,” katanya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Palembang, Alhadi Yan Putra, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri. Selain itu, hadir pula pengawas sekolah Bu Sri Warsiti dan Koordinator Wilayah 5.

Pada kesempatan tersebut, Hj. Baiti Maryati juga mengungkapkan rasa syukur karena SDN 41 Palembang telah menjadi kandidat sekolah rujukan Google dan telah memasuki tahap wawancara akhir.

“Harapan kami, sekolah ini bisa menjadi sekolah unggulan yang tidak hanya berfokus pada karakter dan pengetahuan, tetapi juga unggul dalam bidang teknologi informasi dan media sosial,” ungkapnya.

Menjelang masa purnabakti, Hj. Baiti Maryati berharap agar seluruh guru tetap menjaga kebersamaan dan melanjutkan program yang telah berjalan.

“Semoga apa yang telah kita lakukan ini terus berlanjut, menjaga kebersamaan, kesehatan, dan semoga kita semua selalu sukses dan sehat,” pungkasnya. (FIRDAUS)