Palembang- Buserpos9.id/ Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel telah mengeluarkan 2 Surat Edaran pertama sebagai tindak lanjut surat edaran gubernur sumatera Selatan no.700/763/IDATPROV. V/2024 tanggal 19 Agustus 2024 kedua sebagai tindak lanjut hasil rapat bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel pencegahan judi online dilingkungan dinas pendidikan provinsi Sumsel tahun 2024.Saat dikonfirmasi melalui media whatsApp Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel H. Awalauddin, S.PD M.SI membenarkan telah mengeluarkan surat edaran dengan nomor surat 800/16358/Set.3/Disdik SS/2024. Isi Surat edaran tersebut salah satunya melakukan sosialisasi pencegahan judi online di satuan dunia pendidikan dengan memasang spanduk dan menyampaikan bahayanya judi online. Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel H.Awaluddin, S.Pd. M.Si juga mengatakan “Benar telah mengeluarkan surat edaran terkait pencegahan bahaya judi online dan surat edaran Sosialisasi Judi online kesekolah yang dikirim via Pdf langsung ke WhatsApp kepala sekolah diseluruh Sumsel dan khususnya di Palembang,”ujarnya.

“Dan kami akan langsung sidak kesekolah-sekolah untuk mensosialisasikan bahayanya judi online ini bagi pelajar dilingkungan dunia pendidikan,”tegasnya.

Dalam kesempatan itu rerkait maraknya judi online di kalangan siswa, Kepsek sman 11 palembang, Dr. Utui Tatang Suntani, ST. MM, mengatakan bahwa sejatinya dari pemerintah pusat ingin memerangi judi online karena sudah merambah ke semua lini termasuk di kalangan siswa / pelajar. Kamis (11 /10/2024)

Maka perlu dilakukan pencegahan sedini mungkin di kalangan siswa diantara dilakukan sosialisasi / arahan ke peserta didik saat upacara serta pembinaan dari wali kelas dan guru-guru bagaimana dampak buruk dari judi online tersebut

“Kita juga akan membuat mading sekolah atau di media sosial tentang larangan bermain judi online”, ujarnya

Sekolah juga akan lebih mengarahkan siswa untuk beraktifitas di ekstrakurikuler sekolah sehingga dapat mengurangi penggunaan HP / gadget dan lebih fokus kepada kegiatan yang positif di SMAN 11 Palembang

” Kita ada banyak ekstrakurikuler tinggal mereka pilih mana yang mereka suka, jadi kita sudah mengurangi ruang gerak mereka untuk bermain judi online

Selain itu juga diperlukan peran aktif dari orang tua wali murid untuk selalu mengawasi anak-anak sepulang sekolah.

“Orang tua jangan hanya mengandalkan guru di sekolah saja, Anak-anak juga perlu di awasi di luar sekolah apa lagi di rumah”, ujarnya

Untuk pembinaan karakter di SMAN 11 Palembang punya banyak ekstrakurikuler yang dapat diikuti sesuai minat bakat siswa diantara nya rohis, baca tulis alquran, program Olimpiade, pramuka, PMR, dll guna mengalihkan fokus dari maraknya judi online

Diharapkan anak-anak dapat terhindar dari judi online karena tidak ada manfaat positif bagi siswa malah banyak sekali dampak buruk yang dapat merugikan siswa dan keluarga.(Firdaus)