Palembang – Buserpos9.id/ SMK Negeri 2 Palembang menjadi tuan rumah dalam sosialisasi Program Pengembangan EV Support, penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS), serta penyerahan bantuan EV Support dari PT PLN (Persero).
Acara ini sekaligus menjadi ajang peluncuran modul konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik dan seminar pendidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung transformasi kendaraan listrik dan meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Sumatera Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Awalluddin, S.Pd., M.Si, bersama dengan sejumlah pejabat lainnya, termasuk General Manager PT PLN (Persero) UID S2JB, Adhi Herlambang, serta para pemangku kepentingan dari dunia pendidikan dan industri.
Awalluddin dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama antara Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel dengan PT PLN dalam mendukung program Electric Vehicle (EV) Support. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi dan memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan dunia industri.
“Program ini akan mendukung terwujudnya SMK yang hebat dan siap bersaing di era kendaraan listrik,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi dalam mendorong penguatan sinergi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, serta dunia industri.
Sementara itu, dalam rangka mempercepat pelaksanaan konversi motor BBM ke listrik, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 dan Peraturan Menteri ESDM No. 3 Tahun 2023.
Pelatihan konversi motor BBM ke motor listrik yang digelar oleh PT PLN bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sumsel juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kapasitas siswa dan guru di bidang vokasi.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di Indonesia, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang handal untuk masa depan.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden No. 68 Tahun 2022. Program EV Support dari PT PLN pada tahun 2024 memberikan bantuan berupa unit motor listrik dan kit konversi kepada sejumlah SMK di Sumsel, termasuk SMKN 2 Palembang, SMK YP Gajahmada Palembang, dan SMK Utama Bakti Palembang.
Di tempat yang sama, General Manager PT PLN (Persero) UID S2JB, Adhi Herlambang, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada guru serta menyediakan peralatan untuk laboratorium SMK guna mendukung proses konversi motor BBM menjadi motor listrik.
“Modul konversi yang kami luncurkan hari ini adalah yang pertama di Indonesia dan kami harap dapat diterapkan di seluruh SMK di berbagai provinsi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd., M.Si, menyampaikan bahwa pihaknya berterima kasih atas dukungan PT PLN yang telah memberikan unit motor konversi dan pelatihan kepada guru dan siswa.
Ia juga menekankan bahwa SMKN 2 Palembang siap menjadi bengkel konversi motor BBM ke listrik di masa depan, dengan tenaga pengajar yang sudah tersertifikasi. (Firdaus)