Palembang – buserpos9.id / Wiwi Lesmana yang biasa dipanggil sehari hari Willa seku pemuda asli Jawa barat , yang berasal dari kota Bogor, menanggapi polemik ormas dan Gubernur Jawa Barat, Ormas GRIB Jaya ingin berkumpul dengan ribuan masa di gedung sate atas stetment pemerintah Jawa Barat Dedi Mulyadi selaku gubernur terpilih Jawa Barat mengusulkan akan membentuk Satgas Anti Premanisme.
Willa meminta kepada seluruh Ormas dan LSM yang ada di Jawa Barat ataupun pemeritah Gubenur Jawa barat, agar tidak bertindak arogan di Jawa Barat, karena tanah Pasundan ini tidak bisa di atur dengan cara yang Arogan , Ungkap Willa
Saya pun merasa kurang nyaman atas stetment ormas GRIB Jaya di publik akan menghadirkan ribuan masa ke gedung sate dan stetment balasan dari pemerintah Jawa Barat yang ingin mendirikan Satgas Anti premanisme menurut saya itu bukan solusi bahkan akan menimbulkan polemik di wilayah Jawa Barat.
Menurut saya pemerintah harusnya menggandeng Ormas dan juga pemuda di wilayah Jawa Barat untuk menciptakan Jawa Barat yang rapi, bersih,nyaman dan aman. Bagaimana program pemerintah bisa berjalan apabila pemerintah Jawa Barat tidak bisa merangkul dan memberikan edukasi yang baik , kepada Ormas, LSM dan organisasi lain, sehingga dapat menimbulkan gejolak di masyarakat yang pro dan kontra terhadap pemerintah. Tutur Willa
Karena pada dasarnya Ormas di bentuk dari organisasi masyarakat lahir dari masyarakat yang tujuan sebagai sosial control pemerintah, masyarakat di bentuk bukan dari preman hanya saja tindakannya terkadang di andi anggap anarkis dan Arogan , ujar Willa , Minggu (4/5/2025).
Gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi harusnya juga memperhatikaku pemuda asli Jawa barat , yang berasal dari kota Bogor, menanggapi polemik ormas dan Gubernur Jawa Barat, Ormas GRIB Jaya ingin berkumpul dengan ribuan masa di gedung sate atas stetment pemerintah Jawa Barat Dedi Mulyadi selaku gubernur terpilih Jawa Barat mengusulkan akan membentuk Satgas Anti Premanisme.
Willa meminta kepada seluruh Ormas dan LSM yang ada di Jawa Barat ataupun pemeritah Gubenur Jawa barat, agar tidak bertindak arogan di Jawa Barat, karena tanah Pasundan ini tidak bisa di atur dengan cara yang Arogan , Ungkap Willa
Saya pun merasa kurang nyaman atas stetment ormas GRIB Jaya di publik akan menghadirkan ribuan masa ke gedung sate dan stetment balasan dari pemerintah Jawa Barat yang ingin mendirikan Satgas Anti premanisme menurut saya itu bukan solusi bahkan akan menimbulkan polemik di wilayah Jawa Barat.
Menurut saya pemerintah harusnya menggandeng Ormas dan juga pemuda di wilayah Jawa Barat untuk menciptakan Jawa Barat yang rapi, bersih,nyaman dan aman. Bagaimana program pemerintah bisa berjalan apabila pemerintah Jawa Barat tidak bisa merangkul dan memberikan edukasi yang baik , kepada Ormas, LSM dan organisasi lain, sehingga dapat menimbulkan gejolak di masyarakat yang pro dan kontra terhadap pemerintah. Tutur Willa
Karena pada dasarnya Ormas di bentuk dari organisasi masyarakat lahir dari masyarakat yang tujuan sebagai sosial control pemerintah, masyarakat di bentuk bukan dari preman hanya saja tindakannya terkadang di anggap anarkis dan Arogan , ujar Willa , Minggu (4/5/2025
Gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi harusnya juga memperhatikan atau memberikan himbauan kepada ormas ataupun lembaga lainnya yang ada di Jawa Barat agar tidak bertindak arogan dan anarkis, Gubenur pun harus menjadi contoh dan mengajak untuk bekerja sama membangun Jawa Barat, Jangan disaat pemilihan Gubernur saja merangkul dan mengajak bekerja sama untuk memenangkan Pilgub.
Apalagi saat ini program kerja gubernur Jawa Barat bersih bersih lingkungan, pasar dan perairan yang seharusnya bekerjasama dengan masyarakat sekitar, mungkin bisa memberikan pekerjaan baru bagi masyarakat . (Firdaus)
